Opening

SARAN, KRITIK dan MASUKAN hubungi di Email wahyudiahsartika@yahoo.com thanks..;]

Minggu, 03 April 2011

ZOOEY DESCHANEL

zooey-deschanel_self-white-dress-bike-560×687


Zooey Deschanel

indonesia language version…!!!


Zooey Claire Deschanel (lahir 17 Januari 1980; umur 31 tahun) adalah seorang aktris, penyanyi, dan pencipta lagu berkebangsaan Amerika Serikat. Dia menjadi terkenal saat bermain di film utamanya seperti All the Real GirlsElf (2003), Winter Passing (2005), Failure to Launch (2006), dan Bridge to Terabithia (2007). Dia dilahirkan di Los Angeles. Dia berkarier di dunia film sejak tahun 1998. (2003),
Tidak hanya karier di dunia film, Zooey juga memiliki ketertarikan dan hasrat sendiri terhadap dunia musik. Pada tanggal 18 Maret 2008, Zooey merilis debut pertamanya Volume One bersama-sama dengan musisi asal Amerika, M. Ward. Mereka berdua menamakan diri She & Him.

Latar Belakang Keluarga

Terlahir di Los Angeles, California, wanita yang bernama lengkap Zooey Claire Deschanel ini memiliki darah campuran Irlandia (Ibunya) dan Prancis[rujukan?]. Zooey terlahir sebagai anak bungsu dari dua bersaudara dan semua anggota keluarga Deschanel memiliki profesi di industri per-film-an Hollywood.

Ayah Zooey, (Caleb Deschanel), adalah seorang sutradara dan sinematografi film yang pernah menjadi salah satu nominator penghargaan Academy-Award[rujukan?] sedangkan Ibunya, Mary Jo Deschanel, adalah seorang aktris film. Kakak perempuan Zooey, Emily Deschanel, juga seorang aktris film yang hingga tahun 2009 ini masih membintangi film seri Bones.
Semasa kecilnya Zooey sering kali berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya seperti New York dan London. Zooey bahkan harus berpindah ke negara lain seperti Yugoslavia[1] karena mengikuti ayahnya yang sedang mengambil gambar untuk film-filmnya. Akan tetapi Zooey kecil tidak menyukai kegiatan berpindah-pindah tempat ini. Menurut pengakuannya, alasan ketidaksukaan Zooey ini adalah karena baginya tempat-tempat tersebut tidak memiliki makanan-makanan yang disukainya dan juga Zoeey kecil merasa sedih karena harus meninggalkan teman-temannya di Los Angeles[1].
Nama Zooey diambil dari tokoh yang bernama Zooey Glass dalam cerita Franny and Zooey, sebuah novel tentang keluarga karya J. D. Salinger pada tahun 1961[rujukan?]. Dalam novel tersebut tokoh protogonis Zooey Glass adalah seorang laki-laki, sedangkan Franny adalah tokoh perempuannya.
Keinginan Zooey untuk berakting sudah dimulai sejak ketika masih kecil Zooey melihat seorang anak yang berakting di dalam sebuah iklan. Akan tetapi ayah Zooey tidak mengizinkan Zooey kecil berakting hingga gadis yang memiliki mata bundar berwarna hijau-biru ini memiliki SIM dan dapat menyetir sendiri menuju tempat-tempat audisi yang ingin dilakoninya[1].


Karier [Film]

Karier Zooey di dunia layar lebar dimulai pada tahun 1999 ketika wanita yang suka mengoleksi kacamata hitam berframe besar[1] ini membintangi drama-komedi Mumford dan dipercaya untuk memerankan tokoh Vanessa Watkins, seorang gadis depresi terhadap bentuk tubuhnya yang menginginkan menjadi langsing dan seksi.
Kiprah Zooey di dunia layar lebar terus meningkat dengan film yang tidak hanya drama ataupu komedi, tetapi juga thriller. Wanita pengagum film The Apartment ini memilih film-film yang diperankannya didasarkan kepada pemilihan karakter yang akan diperankannya dalam film tersebut[2]. Dalam memilih karakter-karakter yang diperankannya Zooey tidak ingin hanya terpaku kedalam satu peran yang memiliki karakter yang serupa[3]. Zooey berusaha agar setiap karakter yang diperankannya dalam sebuah film dapat memberikan tantangan kepadanya[3][4].
Zooey tidak pernah menjadikan profesinya sebagai aktris ini digunakannya sebagai ajang untuk menghasilkan uang[1]. Hal ini yang menyebabkan dirinya tidak terlalu tampak di film-film layar lebar yang memiliki keuntungan hasil produksi yang sangat besar. Aktris yang masih berumur kepala 2 di tahun 2009 ini memiliki filosofi tentang kehidupan bahwa apa yang kita kerjakan dinunia ini seharusnya disandarkan kepada kesukaan kita akan pekerjaan yang kita lakukan, seperti yang dikutip dalam wawancara dengannya berikut ini, “You have to keep reminding yourself it’s not about money, because there is a lot of money to be made in this business if you’re willing to do whatever,”[1]. Filsosfi ini sejalan dengan beberapa karakter yang diperankannya di dalam beberapa film-filmnya seperti Yes Man (2008), Flakes (2007), dan Winter Passing (2005).
Di tahun 2005, gadis yang memang memiliki bakat dalam membintang karakter-karakter yang bersifatsarkastik ini bermain di sebuah film yang bertajukkan drama musikal, Once Upon a Mattress. Didalam film tersebut Zooey berperan sebagai seorang lady yang bernama Lady Larken yang ingin sekali menikahi seseorang dari kerajaan namun terhambat oleh peraturan kerajaan tersebut yang tidak memperbolehkan siapapun menikah sebelum sang pangeran kerajaan menikah. Lady Larken yang sedang hamil beserta calon suaminya berusaha dengan keras agar supaya sang pangeran menikah dikarenakan apabila dirinya ketahuan hamil oleh kerajaan maka hukuman berat akan menantinya. Dalam film ini Zooey bernyanyi dalam 2 buah lagu dan karakter yang diperankan sama sekali tidak menampilkan sisi sarkastisme ataupun pribadi cuek seorang Zooey Deschanel.


Musik


Meskipun Zooey memulai kariernya dengan berakting, namun selama bertahun-tahun Zooey memiliki tidak hanya hobi akan tetapi keinginan dan dan juga hasrat dalam bemusik. Sejak kecil Zooey telah dapat menulis dan mencipta lagu-lagunya sendiri[rujukan?]. Semasa high-school Zooey yang mengaku lebih memilih mempunyai rambut berwarna hitam daripada pirang[4] ini aktif terlibat dalam koir dan pementasan musik[rujukan?]. Zooey sendiri dengan gamblang mengakui bahwa dirinya lebih suka bermusik dibandingkan akting, “I would rather be a songwriter than be an actor” [5]. Bagi Zooey musik dapat memberikan suatu “jiwa” baru untuk orang-orang yang mendengarkannya[5].
Tampaknya minat kuat sosok seorang Zooey Deschanel dalam bermusik memiliki pengaruh yang tidak kecil dalam pemilihan karakter-karakter yang diperankannya di dalam beberapa film-filmnya. Diantaranya adalah film drama musikal Once Upon a Mattress dimana Zooey memiliki kesempatan untuk menyumbangkan suara yang diakuinya memiliki karakter low voice[rujukan?] ini di dalam lagu yang berjudul A Little While dan Normandy. Film Zooey yang dibintanginya bersama dengan Jim Carrey, Yes Man (2008) juga memberikannya kesempatan untuk menyanyikan beberapa lagu yang menjadi soundtrack dari film tersebut. Film drama Winter Passing (2005) memang tidak menghadirkan suara indah Zooey dalam suatu performancescene tersebut Zooey menyanyikan lagu My Bonnie Lies over the Ocean. Selain itu juga karya orisinil Zooey yang beraliran semi-klasik dimainkannya di film tersebut. Lagu instrumental yang merupakan aransemen dari Zooey yang berdurasi sekitar 1 menit ini diberi judul Bittersuite olehnya. panggung. Namun diawal film tersebut ketika Reese Holdin (karakter yang diperankan Zooey) menghadiri sebuah audisi untuk pementasan drama dirinya diminta untuk menyanyikan sebuah lagu dan dalam
Perjalanan musik Zooey merambah dunia profesional sudah dirintisnya sejak berumur 20 tahunan. Dimasa itu Zooey sudah membuat demo sendiri untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri yang disimpan di dalam komputer miliknya. Setalah bertemu dengan M. Ward, Zooey memiliki firasat yang sangat yakin bahwa M. Ward inilah yang memang nantinya akan membuat rekaman lagu-lagunya bersama-sama dengan Zooey. Sekalipun Zooey termasuk artistM. ward sendiri yang kemudian meyakinkan Zooey untuk memberinya demo lagu-lagu yang Zooey miliki. Setelah mendengarkan semua lagu-lagu Zooey, M. Ward merasa telah menemukan buah karya yang luar biasa yang sudah seharusnya didengar oleh publik. Lagu-lagu Zooey dirasa olehnya memberikan angin baru dalam komposisi sebuah musik ditahun milenium baru ini. Music Zooey dan M. Ward ini yang kemudian di berikan sentuhan agar memiliki cita rasa kembali ke tahun era 60-an dengan mengusung aliran indie pop[5]. namun tampaknya Zooey adalah sosok yang pemalu.
Debut album Zooey dan M. Ward yang berjudul Volume One berhasil di rilis pada tahun 2008 dengan total 13 lagu berada di dalam album tersebut. Volume One berada dibawah payung perusahaan rekaman Merge Records[6]. dengan M. Ward sendiri yang menjadi produser dari rekaman album tersebut
Penampilan panggung She & Him dinilai oleh banyak orang sebagai performance yang “membosankan”, termasuk di dalamnya adalah fans baik dari Zooey maupun M. Ward. Berbeda dengan group musik atau duo lainnya, diatas panggung Zooey tampak sangat kaku. Hanya berdiri didepan mikrofon dan sesekali melihat kearah anggota band lainnya. Meskipun begitu Zooey selalu menyanyikan dan menikmati lagunya dengan sungguh-sungguh terlihat dari ekspresi wajah Zooey yang selalu penuh penghayatan ketika menyanyikan lagu yang dibawakannya. Salah satu opini dari penggemar She & Him mengatakan bahwa mereka lebih cocok untuk tampil di dalam sebuah gedung dimana para penontonnya duduk menikmati musik duo asal Amerika ini[rujukan?]. Hal ini bukan berarti She & Him kehilangan fans setianya. Kenyataan bahwa para penggemarnya menyadari akan performance Zooey dan M. Ward yang agak berbeda ini malahan memaklumi dan menjadikan aksi panggung mereka sebagai ciri khas dari performa panggung She & Him[rujukan?]
Album kedua She & Him yang di beri judul Volume Two sedang dalam proses penggodokan dan rencananya akan dirilis pada tahun 2010 nanti[rujukan?].


Filmografi

Tahun Film Sebagai Catatan lain
1999 Mumford Nessa Watkins
2000 Almost Famous Anita Miller
2001 Manic Tracy
2002 Abandon Samantha Harper
Sweet Friggin’ Daisies Zelda
The New Guy Nora
Big Trouble Jenny Herk
The Good Girl Cheryl
2003 Elf Jovie
House Hunting Christy
It’s Better to be Wanted for Murder Than Not to be Wanted at All Gas station girl
All the Real Girls Noel
Whatever We Do Nikki
2004 Eulogy Kate Collins
2005 Once Upon a Mattress Lady Larken
Winter Passing Reese Holdin
The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy Tricia McMillan/Trillian
2006 Failure to Launch Kit
Weeds Kat (3 episodes)
Live Free or Die Cheryl Lagrand
2007 Flakes Miss Pussy Katz
Raving Katie Short Film
The Good Life Frances
The Go-Getter Kate Sullivan
Bridge to Terabithia Miss Edmunds
Surf’s Up Lani Aliikai (voice)
The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford Dorothy Evans
Tin Man DG TV miniseries
2008 The Happening Alma Moore
Yes Man Renee Allison post-production
Gigantic Harriet “Happy” Lolly Shown at Toronto International Film Festival
2009 500 Days of Summer Summer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar